Langsung ke konten utama

Postingan

Review Film Sri Asih (2022)

  Jagat Sinema Bumilangit resmi dibuka lewat perilisan  Gundala  (2019). Di film tersebut, kamu bisa melihat penampilan singkatnya Sri Asih, yang menjadi petunjuk tentang film solo untuk superhero tersebut. Akhirnya tiga tahun setelah perilisan  Gundala , Screenplay Bumilangit merilis  Sri Asih , film kedua di Jagat Sinema Bumilangit. Sri Asih  digarap oleh Upi, sosok yang juga menyutradarai seri film  My Stupid Boss  dan  Serigala Terakhir  (2009). Sutradara  Gundala , yaitu Joko Anwar, juga berpartisipasi sebagai produser dan penulis naskah  Sri Asih . Film ini dibintangi oleh Pevita Pearce (sebagai Alana atau Sri Asih), Christine Hakim, Jefri Nichol, Reza Rahadian, dan banyak aktor Indonesia ternama lainnya. Sri Asih  merupakan film  origin story  yang memperlihatkan perjalanan Alana dalam menemukan panggilannya sebagai titisan Dewi Asih. Sejak kecil, Alana selalu dipengaruhi amarah yang terkadang sulit dia kendalikan. Hingga pada suatu hari, Alana terlibat masalah dengan salah satu
Postingan terbaru

Mencuri Raden Saleh Review: Film Heist Semi-Original Bernuansa Lokal

Sinopsis film  Mencuri Raden Saleh  berkisah tentang sekelompok pemuda yang mendapat tawaran untuk mencuri lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh. Mereka pun akan mendapatkan bayaran yang besar jika berhasil melakukan hal tersebut. Namun, upaya mereka dalam mencuri lukisan bersejarah itu tak mudah karena penuh lika-liku serta pengkhianatan. Mencuri Raden Saleh  berhasil menjadi terobosan baru bagi dunia perfilman Indonesia. Pasalnya, film ini hadir dengan genre  heist -nya di tengah industri sinema Tanah Air yang lebih didominasi oleh genre horor dan juga drama. Film ini juga hadir dengan kualitas produksi yang cukup mewah sehingga terkesan menjadi standar tertinggi bagi film bergenre  heist  yang ada dalam Indonesia. Secara kualitas, harus KINCIR akui bahwa  Mencuri Raden Saleh  memiliki kualitas yang tak kalah bagus ketimbang film  heist  produksi Hollywood. Soalnya, film ini hadir dengan alur cerita pencurian yang dibangun secara cerdas dan mampu membuat penonton

Review Film KKN di Desa Penari, di Dunia Gaib pun Nasib Perempuan Terancam

  Diangkat dari sebuah utas misteri dari akun SimpleMan,  KKN di Desa Penari  memiliki tantangan sendiri untuk memuaskan ekspektasi pembaca  thread  di Twitter tersebut. Film ini berhasil menarik perhatian jutaan penonton Indonesia dengan berbagai pendapat yang disebarkan lewat media sosial. Film horor ini mengisahkan enam mahasiswa yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di desa terpencil yang misterius. Mereka adalah Nur (Tissa Biani), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), dan Wahyu (Fajar Nugraha). Ketika tiba dan tinggal sementara di desa tersebut, satu per satu dari mereka mendapatkan gangguan dari makhluk halus yang menguasai tempat tersebut. Sayangnya, Bima dan Ayu terjerat dalam rayuan jin penari bernama Badarawuhi (Aulia Sarah) yang memanfaatkan hawa nafsu keduanya. Nyawa para mahasiswa tersebut terancam oleh serangkaian aksi berbahaya Bima dan Ayu yang bersekutu dengan Badarawuhi, sang penari. Film  KKN di Desa Pena

Review Black Panther: Wakanda Forever, Kisah Epik Berbalut Duka dan Awal Baru

  Black Panther : Wakanda Forever telah tayang di bioskop Indonesia. Ini merupakan film sekuel dari Black Panther (2018) yang diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Film Black Panther: Wakanda Forever disutradarai oleh Ryan Coogler yang juga menulis naskahnya bersama Joe Robert Cole. Film ini unik karena dibuat dan dirilis setelah Chadwick Boseman, pemeran T'Challa/Black Panther, meninggal dunia pada 2020. Tentu menjadi pekerjaan yang sulit bagi Ryan Coogler untuk mengembangkan sebuah sekuel tanpa pemeran utama. Pastinya juga tidak mudah bagi para pemeran untuk bisa tampil prima tanpa aktor yang memerankan tokoh sentral di film. Berikut adalah sinopsis singkat dan ulasan film Black Panther: Wakanda Forever. Satu hal yang pasti, film sekuel ini luar biasa keren dan tak kalah bagus dari film pertamanya. Sesuai dengan kenyataannya, film mengambil latar dari T'Challa (Chadwick Boseman) yang digambarkan meninggal dunia. Wakanda

Review Film Avatar: The Way of Water (2022)

Review Film Avatar: The Way of Water (2022) Avatar  (2009) berhasil menghebohkan dunia perfilman karena menampilkan kualitas visual yang terdepan pada masanya. Enggak heran film tersebut berhasil menjadi film terlaris sepanjang masa dengan pendapatan sebanyak 2,93 miliar dolar (sekitar Rp45,8 triliun). Tiga belas tahun setelah perilisan  Avatar ,  sutradara James Cameron  akhirnya merilis sekuelnya yang diberi judul  Avatar: The Way of Water . Jelas Cameron membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penggarapan sekuelnya untuk mendapatkan teknologi perfilman lebih canggih, yang bisa menangkap  motion capture  di dalam air. Dua pemeran utama  Avatar , yaitu Sam Worthington dan Zoe Saldana, kembali lagi berperan sebagai Jake Sully dan Neytiri. Selain mereka,  The Way of Water  juga dibintangi oleh Sigourney Weaver, Stephen Lang, Kate Winslet, dan aktor ternama lainnya. Avatar: The Way of Water  berlatar waktu lebih dari 10 tahun setelah kejadian di film pertamanya. Ketika Jake Sully berpiki